Sedikit Pengantar Tentang Kersen
Ekpresi
ber-wujud normal pada setiap insan berfikir, mengetahui, mendapatkan apa yang
direncanakan akan mengkonfigurasi kepuasan tersendiri. Hal ini karena adanya
suatu keunikan dari keinginan setiap wujud manusia. Namun itu akan kembali pada
diri yang sehat, akan menciptakan pikiran yang sehat, banyak diantara kita yang
tau namun tidak cekatan dalam bertindak, sehingga kebermanfaatan barang/benda
terlewatkan begitu saja. Mengetahui? Ya memang seharusnya, akan tetapi
memanfaatkan pengetahuan itu akan lebih bijak dari pada hanya mengetahuinya.
Tahu kan ?, mahluk hidup dilingkungan kita selalu ber-kolaborasi dalam hidupnya
dengan mahluk hidup lainnya tidak kecuali kita sebagai manusia, hanya saja
terkadang kita tidak sadar akan kejadian-kejadian tersebut.
Lingkungan?
akan terdengar familiar dan mudah dibayangkan dibenak kita masing-masing.
Lingkungan memiliki kekuatan alami yang tak terhingga, namun kadang tak
terlihat wujudnya, berakibat rendahnya rasa ingin tahu, kecuali rasa ingin itu
perlu di-stimulasikan dengan melihat kemudian mengamati dan mencoba
mengetahuinya lebih dalam. Sebut saja tumbuhan rindang, umumnya diketahui
sebagai tempat berteduh saja, jika berbuah dan buahnya bisa di konsumsi, yaaaa?
Manfaatnya bisa dimakan!,,,hui cetek? Sory canda. Itu-mah anak TK juga tau.
Banyak loooo? tumbuhan yang bermanfaat dilingkungan kita, untuk melengkapi
kebutuhan hidup sehari-hari, lebih-lebih untuk keperluan kesehatan jasmani.
Ia-kah? Ialah!, misalnya daun kersen bermanfaat untuk menurunkan gula darah,
baru taukan?. Kersen atau sering disebut Muntingia
Calabura, mengandung flavonoid, senyawa steroid/triterpenoida dan
glikosakarida bersifat antidiabetes
artinya bisa menurunkan gula darah looo!, caranya: ambil 9 lembar daun kersen,
kemudian direbus dengan 2 gelas air dengan api sedang. Dibiarkan agak lama
sehingga tersisa 1 gelas. Diminum 2 kali sehari. Atau ini juga bisa
dimanfaatkan untuk yang asam urat caranya sama (Nirmala.44).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar